Halaman

Jumat, 15 Juli 2011

SEKILAS PENDIRI

DWIMURTI 
PP. DAARUL FALAH

Pondok Pesantren Daarul Falah adalah salah satu pesantren yang ada di Kota Wisata Batu Jawa Timur. Pesantren ini dikembangkan dengan sistem kombinatif antara kajian salaf dan modern. Sebagaimana lazimnya sebuah pesantren, pendidikan di PP Darul Falah lebih menekankan pada aspek akhlaq (budi pekerti) dan pengembangan diri (skill individu). PP Darul Falah didirikan oleh H. Sulaiman Suhardjito dengan Muhammad Syifa'uddin,SS,M.Ag. (DWIMURTI DARUL FALAH)

Sekedar diketahui, pak jito (panggilan akrab H. Suhardjito) adalah seorang ghoniyun sakhi, pemilik perusahaan jasa catering "ibu djito", Kontraktor serta pemilik sebuah pabrik cat yang memiliki himmah yang tinggi terhadap dakwah islam yang ada di Kota Batu.

Ust. Muhammad Syifa'uddin adalah seorang santri yang pernah nyantri di beberapa pesantren salaf di Jawa Timur diantaranya di PP Hidayatullah dibawah asuhan Ky. Mufid Siddiq Pujon Malang, PP. Manba'ul Huda Karangploso Malang dibawah asuhan Almaghfurlah KH. Abdul Adzim Aminullah Yahya dan KH. Luthfi Hakim dan PP. Miftahul Ulum Jombangan Pare Kediri dibawah asuhan Almaghfurlah KH. Syamsuddin dan KH. Luqman Hasyim, serta singgah sebentar di PP Luhur dibawah asuhan KH. Ahmad Muhdlor Sumbersari Malang, disamping beberapa kali mengikuti pengajian kilatan di beberapa pesantren di Pare Kediri (Kwagean) dan PP. Miftahul Huda Gading Malang, serta santri dari Habib Hadi Ibn Alawi Al Kaf Malang.

Jika ust. Syifa'uddin murni berasal dari pesantren salaf, maka Usth. Mikyal Adiyah (isterinya) merupakan lulusan pesantren modern tepatnya di Pesantren Modern Gontor Putri Mantingan Ngawi Jawa Timur. Dari dua latar belakang pendidikan pesantren yang berbeda inilah, PP Daarul Falah  dikembangkan secara kombinatif, salaf dan modern.

LATAR BELAKANG BERDIRINYA PP. DAARUL FALAH

Cikal Bakal pendirian PP. Daarul Falah Berawal dari perkenalan Pak Djito dengan Pak Syifa pada sekitar tahun 2005. P. Syifa yang ketika itu adalah seorang pendatang baru di Areng-areng, tinggal disebuah rumah kontrakan milik Almarhum H. M. Daslan, secara tidak sengaja berkenalan dengan Pak Djito setiap kali jamaah di Masjid Al Falah Areng-areng. Pertemuan demi pertemuan semakin intens antara keduanya. Ketika tinggal di rumah kontrakan, Pak Syifa telah diikuti oleh dua anak yang kebetulan sekolah di MTs dan MAN Batu.

Setiap masuk waktu sholat, terutama Maghrib, ISya' dan Shubuh serta untuk mengisi kegiatan Setiap habis Maghrib, dua anak yang ikut Pak Syifa diajari mengaji di Masjid. Kegiatan ini berlangsung kurang lebih setengah tahun lamanya, ditambah kegiatan mengaji kitab sehabis Shubuh yang ditempatkan di rumah Pak Djito yang ada didekat Masjid. Kegiatan ini yang menjadi cikal bakal pendirian Majelis Taklim Wad Dzikir di Masjid Al Falah yang hingga kini diikuti oleh jamaah umum dan santri Darul Falah setiap Selasa Malam Rabu dan diasuh oleh Pak Syifa'.

Obrolan demi obrolan antara Pak Djito dengan Pak Syifa kian hari intensif dilakukan, hingga akhirnya ketika rumah kontrakan sudah hampir menginjak satu tahun, Pak Syifa diminta oleh KH. Lufhfi Hakim dan Almaghfurlah Ibu Nyai Fathimah Adzim untuk pindah ke PP Manba'ul Huda Karangploso untuk membantu mengelola pesantren yang ada di Karangpploso. Bertepatan dengan itu, Pak Djito juga meminta agar Pak Syifa tidak sampai pindah dari Areng-areng untuk tetap bersama-sama meramaikan Masjid Al Falah.

Hingga pada akhirnya Pak Djito menawarkan diri untuk menfasilitasi membangunkan tempat ngaji anak-anak yang kian hari kian bertambah. Setelah diawali dengan melakukan istikhoroh dan meminta masukan dari beberapa kyai dan gurunya, serta kedua orang tua dan mertua, Pak Syifa akhirnya menerima permintaan Pak Djito tersebut. Pada akhirnya Pak Syifa tinggal di rumah milik Pak Djito yang memang dari awal tidak di tempati.

Seiring berjalannya waktu, anak yang ikut bersama Pak Syifa' semakin bertambah, dari 2 anak menjadi 4, dan 8. Bahkan dirumah tinggal tersebut dari 4 kamar yang ada, kamar lantai 2 di tempati oleh anak laki-laki yang ketika itu berjumlah 8 anak, sementara anak-anak perempuan yang berjumlah 10 anak menempati kamar bawah. sementara untuk kegiatan mengaji diniyyah ditempatkan di halaman rumah baik halaman depan maupun belakang. 

Akhirnya, tepat satu tahun tinggal berjubel 18 anak laki-laki, dan perempuan, ditambah dengan satu kamar mandi secara bergantian. Alhamdulillah, pendirian bangunan telah rampung, dan langsung ditempati.

Hingga kini, PP Daarul Falah sudah menginjak tahun ke-6. jumlah santri kurang lebih 100 an anak yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur dan Luar Jawa, meliputi Kalimantan, Sumatra, Jakarta,Bogor, Jawa tengah, bahkan Malaysia.

Meskipun PP Daarul Falah berdiri dilokasi yang berdekatan dengan beberapa lembaga formal diantaranya MTSN Batu dan MA Biligual serta beberapa lembaga pendidikan lainnya, PP Daarul Falah benar-benar terpisah. Managemen yang dikembangkan adalah murni pesantren sebagaimana pesantren-pesantren pada umumnya.

PP Daarul Falah murni didirikan oleh perorangan (pribadi) serta bukan lembaga profit. Pimpinan Daarul Falah tidak pernah memiliki keinginan untuk ikut serta ngurusi permasalahan lembaga lain yang kebetulan kebetulan santrinya sekolah di lembaga tersebut, sebagaimana lembaga-lembaga tersebut juga tidak akan ikut serta ngurusi permasalahan-permasalahan siswanya yang kebetulan juga sebagai santri di PP Daarul Falah. Dwitunggal kepemimpinan Ust. Syifa' dengan Abah Djito secara indifidu tidak pernah melibatkan siapapun dan lembaga apapun dalam pendiriannya.

Dengan lembaga-lembaga formal yang ada, PP Daarul Falah juga tidak pernah mengadakan hubungan kerjasama dan sejenisnya, baik secara indifidu maupun kelompok, selain hubungan fungsional antara pendiri dan masing-masing pimpinan lembaga, yang sama-sama pengemban amahah mulia menghantarkan cita-cita orang tua yang menginginkan anaknya menjadi orang mulia. Managemen Pesantren dengan lembaga-lembaga lain meski jaraknya amat berdekatan benar-benar terpisah.





Rabu, 06 Juli 2011

KATA MUTIARA

  • jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif dan pesimis.

  • berlakulah tuli jika orang berkata padamu bahwa kamu tidak bisa menggapai cita-citamu

  • sesungguhnya di tangan para pemuda kejayaan bangsa akan terwujud (alhadits)

  • sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (alhadits)

  • sebaik-baik orang adalah yang paling baik budi pakertinya (alhadits)

  • jadilah manusia yang berjasa jangan meminta jasa!!!.(kata mutiara)

  • jIKA HIDUP YANG HANYA SEKALI INI HANYA SEMATA-MATA INGIN MENDAPATKAN KERIDHAAN MANUSIA, MAKA SAMPAI AJAL MENJEMPUT MUSTAHIL AKAN DIDAPAT

  • BERANI HIDUP TAK TAKUT MATI
  • TAKUT MATI JANGAN HIDUP
  • TAKUT HIDUP MATI SAJA

  • SEBAIK-BAIK AMAL ADALAH YANG ISTIQAMAH MESKI HANYA SEDIKIT

ALAMAT LENGKAP PONDOK

PP. DAARUL FALAH

Kantor : Jl. Pronoyudo Dadaprejo-Kec. Junrejo-Kota BATU MALANG
0341-463568 Fax. 0341-467077 Email: darulfalah2005@gmail.com
daarulfalah2005.blogspot

MOTTO DAN PANCA JIWA PONDOK

  • MOTTO
BERBUDI TINGGI
BERBADAN SEHAT
BERPENGETAHUAN LUAS

  • PANCA JIWA PONDOK
KEIKHLASAN
KESEDERHANAAN
BERDIKARI
UKHUWAH ISLAMIYAH
WAWASAN LUAS

PELAJARAN PONDOK PESANTREN DAARUL FALAH

  • JADWAL KEGIATAN SANTRI
  1. Alqur’an
  2. Hadits
  3. Nahwu-Sharaf
  4. Fiqh
  5. Akhlaq
  6. Tarikh Islam
  7. Hifdzus Suwar
  8. Qira’ah dan Tilawah
  9. Tafsir
  10. Tajwid
  11. Tauhid
  12. Majelis Dzikr wat Ta’lim
  13. Bahasa arab (Muthala’ah-Muhadatsah)
  14. Bahasa inggris
  15. Matematika-IPA
  16. Muhadlarah Diniyyah
  17. Ketrampilan
  18. Tata Boga 
  19. Kesenian Islami
  20. Pramuka santri 
  21. Khat (kaligrafi)
  22. Rihlah Tarbawiyah (Tahunan)

Ket: - Hari Sabtu Kegiatan Diniyyah LIBUR
- Malam Ahad Qiyamullail berjamaah,
Ba'da Shubuh  Hifdzus Suwwar dan Olah Raga

JADWAL HARIAN PONDOK

JADWAL KEGIATAN SANTRI


  • 04.00 –04.45 Bangun Tidur dan Sholat Subuh Berjamaah
  • 04.45 –05.30 Pengajian Sorogan
  •  05.30 –06.30 Makan Pagi
  •  13.30 –15.00 Makan siang & Istirahat
  •  15.00 –15.30 Sholat Ashar
  •  15.30 –16.00 Persiapan diniyyah
  •  16.00 - 17.00 Kegiatan Madrasah Diniyah
  •  17.00 –17.45 Kegiatan santai
  •  17.45 –20.00 Sholat Maghrib, Ta’lim dan Sholat Isya’
  •  20.00-20.20.30  Makan Malam
  •  20.30 –03.45 Belajar & Istirahat